Sabtu, 26 Januari 2013

FF IU & BAEKHYUN part 2


FF IU Baekhyun ; I Never Thought I'd Love you So Much part. 2



Authors          : @nisa_nurazelina, @Rifa_shyfly, @nidaysmn

Cast               : Byun Baekhyun (EXO-K) Lee Ji Eun (IU)

Support Cast  : Mr.Park ( OC )

Disclaimer      : All of this characters is'nt mine, but the story is pure by mine ^^

Genre            : Romance, Love/Hate, Humor (maybe) .-.

Rating            : T, PG

Warning!       : Typo, OOC..

Annyeong para readers TT TT *masih galau* *dan akan terus galau* #abaikan
Hari ini Triothor mau ngelanjutin ff yang 'katanya' sudah banyak penunggunya (?)
meskipun masih part dua, tapi author udah nyelesain sampe part berikut-berikutnya loh #huahaha
Silahkan dibaca, dan silahkan dinikmati (?)
tapi sebelum itu author mau ngingetin nih, buat para silent readers tolong banget yah, jangan silent lagi.
hargai karya orang lain dan silahkan bereaksi dibawah sana di kolom komentar sebanyak mungkin supaya Triothor gak galau lagi..
RCL jangan lupa yah Readers ^^ *bow*

Happy Reading All ^^)/
-
SILENT READERS ARE NOT ALLOWED! :p


Previous part : Part. 1



“……” baekhyun yang mendengarnya pun terdiam, ia tidak tau harus menjawab apa, ia tak punya alasan..

“kenapa?” Tanya Ji Eun sambil melambai-lambaikan tangannya untuk memastikan kalau baekhyun tidak melamun

“ah, molla..” jawab baekhyun singkat, lalu ia bergegas masuk ke dalam kamarnya untuk menyembunyikan wajahnya yang memerah

Ji Eun yang melihatnya pun bingung, dan tak mau ambil pusing, dan akhirnya Ji Eun-pun ikut memasuki kamarnya sendiri

Dan setelah itu tak ada lagi percakapan diantara dua makhluk yang sering bertengkar ini..


Esok harinya…

Terlihat Ji Eun yang baru saja keluar dari rumahnya untuk bergegas ke sekolah…

“Kenapa tadi malam aku malah membisu menjawab pertanyaannya yah?? Kenapa wajahku malah memerah? Aish sudahlah tak usah dipikirkan..” ujar baekhyun dalam hati yang juga sedang bersiap-siap menuju sekolahnya

“hei kau!! sejak kapan kau punya motor?!” tiba-tiba Ji Eun bertanya pada baekhyun yang ternyata berada tepat disebrang rumahnya

“eh, bukan urusanmu” jawab baekhyun singkat sambil menaiki motor barunya itu *ciyee motor baru* #plakk

“hei sunbae.., sekarang kan sudah hampir jam tujuh, boleh aku ikut??” ujar Ji Eun yang tumben sekali memanggil baekhyun dengan embel-embel ‘sunbae’

“heh, kau ini manisnya jika butuh saja.. aniyo aku tidak mau, pergi saja sendiri sana, aku tidak mau motorku ternodai olehmu” jawab baekhyun yang secepat kilat langsung meninggalkan Ji Eun di tempat

“……” Ji Eun yang mendengarnyapun hanya bisa diam dan membulatkan kedua matanya karena kecewa karena usahanya kali ini jauh dari kata berhasil

Baekhyun yang sudah mengendarai motornya dengan kecepatan kilat itu mungkin kini sudah sampai disekolah, berbeda sekali dengan Ji Eun yang masih harus melewati gunung bukit dan punggung lee sooman (?)

At School..

Terlihat sebuah motor berawak besar yang terlihat sangat familiar oleh Ji Eun, ya motor siapa lagi, tentu saja motor Baekhyun yang masih kinclong dan mengkilap itu, warnanya hitam dengan merek ‘DUCATI’ di bagian samping, sungguh sangat menawan, namun karena rasa kesal dan sakit hati yang mendalam, Ji Eun segera mengambil sebuah tipe-x dari tasnya dan mengolesnya pada jok motor baru Baekhyun…
Ia merasa puas bukan main…

“huh, rasakan ini!!” ujar Ji Eun yang masih asik memoles tipe-x di bagian jok motor gagah tersebut. Setelah menuliskan beberapa kata seperti ‘babo’ dan ‘sok tau’ Ji Eun pun lekas pergi meninggalkan motor tersebut, raut wajahnya seperti tidak melakukan dosa apa-apa, tersenyum bangga dengan mata berbinar, ia berjalan santai menuju kelasnya…

At Ji Eun’s Class..

Sesampainya di kelas, Ji Eun melihat sekumpulan anak memadati daerah mading, mereka heboh sekali, Ji Eun yang terheran-heran pun ikut-ikutan memadati daerah mading, terlihat disana tertera sebuah poster…







AYO IKUTI!!


SHOWCASE
SMA CHUNGJU ART SCHOOL!!

ON : 32-13-2022 *tanggal ngaco* v-_-v

NB : Siswa dipilih melalui bakat masing-masing, pendaftaran dilakukan setelah pemilihan selesai, Siswa yang dipilih wajib mengikuti showcase.



Melihat poster itupun Ji Eun langsung membulatkan kedua mata dan mulutnya, hatinya berdebar bukan main, ini adalah kesempatannya untuk menunjukkan bakatnya di depan umum, sekaligus menunjukkan kemampuannya pada Baekhyun kalau dia itu benar-benar bisa bernyanyi..

Tak lama sesosok namja paruh baya memasuki kelas, ia adalah Mr.Lee, guru seni di SMA ini, Tak lain dan tak bukan tujuannya datang ke kelas Ji Eun adalah menyeleksi beberapa murid untuk mengikuti Showcase, tepatnya hanya ‘SATU’ murid yang terpilih. Dan Ji Eun tidak akan pernah melewatkan kesempatan ini. Semua murid bergegas duduk di tempatnya masing-masing…

“baiklah, sepertinya kalian semua sudah tau, sekolah kami akan mengadakan showcase, dan berhubungan dengan itu, saya akan menyeleksi satu diantara kalian yang akan tampil di showcase, dan sebelum itu saya mau bertanya.. siapa saja yang mau ikut berpartisipasi di showcase?” Tanya Mr.Lee pada segerombolan manusia dihadapannya(?)

Sontak beberapa murid termasuk Ji Eun, dengan bersemangat mengacungkan tangan mereka, dan Mr.Lee mulai bangkit dan bertanya pada muridnya satu-persatu, hingga tibalah bagian Ji Eun…

“kenapa? Kau mau ikut berpatisipasi dalam showcase?” itulah pertanyaan yang dilemparkan Mr.Lee pada Ji Eun

“Karena aku punya kemampuan, Dan aku akan berusaha keras untuk tampil di showcase” Jawab Ji Eun sambil membalas tatapan Mr.Lee yang tajam

“Baiklah, kalau begitu.. Lee Ji Eun silahkan maju kedepan, tunjukkan kepada kami semua kalau kau memiliki kemampuan..” ujar Mr.Lee singkat yang lalu menyuruh Ji Eun untuk bernyanyi dihadapan kelas

“eh, ne??”

“iya, ayo cepat berdiri..” ujar Mr.Lee yang sedang berusaha membujuk Ji Eun agar mau pergi ke depan kelas, dan tentu saja hal itu berhasil..

Ji Eun POV

Aku melangkahkan kakiku kedepan, suara sorak sorai para murid di dalam kelas sudah mulai menyemangatai batinku, dan kini aku berdiri tepat di hadapan teman-teman dan Mr.Lee yang terduduk manis dibangku-ku…
Dan tak perlu basa-basi lagi aku segera memulai permintaan Mr.Lee

“Ehhem”.. aku mulai mengatur nafasku

Dan.. aku mulai.

 Son teumsaero bichineun

Nae mam deuljkilkka duryeowo

Gaseumi mak bokcha seoreowo..

Jogeumman kkok chamgo nal gidaryeojwo

Norang narangeun jigeum andwaeji

Sigyereul deo bochaego sipjiman~

Nega itdeon mirae-e seo

Nae ireumeul bu….leo…jwo….
.
 “hyuuuh” akhirnya selesai juga, aku mulai mengatur nafasku kembali dan segera kembali menuju tempat dudukku, namun beberapa detik sebelum aku melangkahkan kakiku menuju bangku, tiba-tiba seisi kelas bertepuk tangan, aku bingung, sangat bingung. Berarti kalau mereka bertepuk tangan, itu tandanyaa…… nyanyianku bagus?? J syukurlah kalau begitu, aku bisa tersenyum bangga menyambut ini semua

End of Ji Eun POV…


“Baiklah, Lee Ji Eun tanpa basa-basi lagi, kau akan kubawa ke showcase… jadi minggu depan bersiaplah untuk mendaftar, ini formulirnya..” Ujar Mr.Lee pada Ji Eun, dan Sontak saja ucapan itu berhasil mebuat seisi kelas iri mendalam kepada Ji Eun. Ji Eun yang mendengarnya pun terdiam dan membulatkan kedua matanya, seolah tidak percaya, ia kembali bertanya pada Mr.Lee..

“ne? aku?? Aku terpilih??” Tanya Ji Eun yang masih meyakinkan kalau Mr.Lee tidak salah memilih orang

“ne, aku memilihmu, ini ambil formulirnya, selamat ya Ji Eun! Ehhm dan berhubung waktuku tidak banyak, aku masih harus menyeleksi kelas lain juga, jadi sampai jumpa murid-murid” Jawab Mr.Lee sambil memberikan selembaran pada Ji Eun lalu meninggalkan kelas begitu saja…

Ji Eun yang masih kaget hanya bisa diam mematung di hadapan teman-temannya, kedua matanya berbinar seolah tak percaya…

“SHOWCASE INI MILIKKU!! YEAAH!! TRIMAKASIH TUHAAN!!” TT^TT ujar Ji eun sambil bertekuk lutut di dalam kelas (?)…
Teman-teman yang melihatnya memberikan ucapan selamat pada Ji Eun, bahkan ada juga sebagian yang malah tak mau memberi ucapan selamat sedikitpun …

SKIP TIME..

Hingga akhirnya tibalah waktunya pulang..

Sudah sangat sore, sekolah sudah sangat sunyi, terlihat sesosok Ji Eun berjalan menelusuri lorong sekolah, sambil membawa selembaran formulir yang sangat ia banggakan itu, langkahnya semakin cepat, ia berniat untuk sampai ke rumah lebih awal demi memamerkan bakatnya pada keluarganya sekaligus tetangga atau sunbae barunya itu…

Namun langkah Ji Eun tiba-tiba terhenti ketika melihat Baekhyun yang sudah ada dihadapannya dengan wajah yang merah dengan tangan mengepal di sampingnya, ditambah lagi sorotan mata yang tajam pada Ji Eun membuat Ji Eun ketakutan setengah mati. Wajah baekhyun yang biasanya terlihat manis, kali ini terlihat seperti pembunuh, Ji Eun terdiam, benar benar terdiam, kali ini dia takut, wajahnya pucat, ia ingin berlari namun kakinya tidak bisa bergerak, ia sudah terlanjur mengunci pandangannya pada baekhyun.

Tiba-tiba Baekhyun berjalan mendekat, wajahnya yang memerah semakin terlihat jelas, sorotan matanya yang tajam semakin mematikan, Ji Eun tak tau harus berbuat apa, badannya gemetar, tangannya dingin. Baekhyun melanjutkan langkahnya menghampiri Ji Eun, namun karena takut, Ji Eun memundurkan langkahnya…

“K..kau mau apa?” Tanya Ji Eun dengan nada gemetar

“……” Baekhyun tidak menjawab sepatah katapun, ia malah memperdekat dirinya dengan Ji Eun, suara kepalan tangan yang sudah siap menghantam Ji Eun sudah semakin jelas. Ji Eun yang mendengarnya pun dibuat semakin takut

“kau mau apakan aku hah??” Ji Eun bertanya lagi, lagi-lagi dengan nada gemetar

“……” namun lagi-lagi baekhyun tak mau menjawab, ia malah mempertajam tatapannya pada Ji Eun

“……” Ji Eun yang melihatnya pun malah semakin takut, tiba-tiba ia teringat oleh kejadian dipagi hari tadi. Ia menundukkan kepalanya, dan kali ini dia tidak mundur, ia malah terdiam.

“kau apakan motorku” ujar Baekhyun dengan nada yang sangar, yang membuat ji Eun semakin menundukkan kepalanya

“mianhae…” jawab Ji Eun

“hanya mianhae hah?” balas Baekhyun yang semakin membuat Ji Eun ketakutan

“……” Ji Eun terdiam, dia bingung mau menjawab apalagi

“berarti benar.. kau pelakunya kan??..” Tanya Baekhyun pada Ji Eun

“kan aku sudah bilang aku minta maaf!!” Jawab Ji Eun yang sudah mulai berani mengangkat wajahnya dan menatap baekhyun dengan tatapannya yang menantang

“YA’!!” Kesabaran Baekhyun mulai habis, kini bukan mulutnya lagi yang berbicara, melainkan tangannya yang sudah melayang diudara, dan sudah siap menghantam wajah Ji Eun yang berada tepat dihadapannya

Namun tiba-tiba baekhyun terhenti...

Tangannya yang sudah siap mendamprat pipi Ji Eun tiba-tiba terhenti…

Ini semua, karena Baekhyun melihat sebuah kejanggalan dari Ji Eun, Ji Eun yang selalu terlihat seperti iblis dimatanya, kini berubah 180 derajat. Kini rupa Ji Eun berkaca-kaca, wajahnya pucat, tubuhnya gemetar, badannya hanya bisa terdiam dihadapan Baekhyun yang sudah siap memukulnya, bodohnya Ji Eun tidak melakukan perlawanan apapun, melainkan…

“kau mau memukulku?…” Tanya Ji Eun yang masih gemetar

“…” Baekhyun terdiam

“kalau kau mau memukulku, pukul saja…” kini mata Ji Eun sudah mulai penuh dengan genangan air mata

“…”

“…mianhaeyo.. hiks…” airmata Ji Eun kini meluber (?).____.

“…” Baekhyun yang melihat Ji Eun menangis malah semakin bingung

“miahaeee… aku akan menggantikan biaya perbaikannya, berapapun akan ku kasih, tapi aku mohon jangan memukulku disini.. hiks..” Air mata Ji Eun kini sudah mulai membanjiri wajahnya yang pucat

Baekhyun yang awalnya mengamuk, kini malah merasa iba’, ia tak tega melihat seorang wanita menangis, apalagi jika dia yang membuatnya menangis, lalu sontak wajah Baekhyun yang asalnya seperti kepiting rebus, kini sudah mulai terlihat manis kembali..

“uljima..” ujar Baekhyun yang sedang mencoba menghentikan isakan Ji Eun

“hiks.. tapi jangan memukulku..” Jawab Ji Eun yang masih berkaca-kaca

“ne, aku tidak akan memukulmu.. sudah jangan menangis lagi” Balas Baekhyun

“jinjjayo?, lalu motormu bagaimana?” Tanya Ji Eun yang sudah mulai berhenti terisak

“kau tidak usah menggantikannya dengan uangmu..” Jawab Baekhyun

“ne? jinjjayo?! Lalu kau sudah memaafkanku?” balas Ji Eun dengan tatapan polosnya

“tentu saja tidak semudah itu, minggu depan kau harus pergi ke rumahku untuk mencuci motorku, bagaimana?!” Balas Baekhyun dengan senyuman licik di wajahnya

“mwo! minggu depan?! Apa kau gila! Aku juga punya kehidupan” Ji Eun kembali ke wujud semulanya -___-v (?)

“yasudah kalau begitu serahkan uangmu!” Balas Baekhyun

“AH! Aniyo! Tidak mau! Enak saja kau! dasar licik!” Jawab Ji Eun yang lalu memutar badannya dan melangkah meninggalkan Baekhyun

“YA! Tunggu!” Ujar Baekhyun sambil menarik lengan Ji Eun, dan hal ini membuat jarak diantara mereka hanya tinggal beberapa senti saja .___.


DEG~


Tiba-tiba saja wajah mereka berdua memerah…
Mereka saling bertatap-tatapan…
Ji Eun menunduk malu..
Dan baekhyun yang menyadarinya segera melepaskan genggamanya… *yaaaah* *penonton kecewa* -__-

“mwo?!” Ujar Ji Eun sambil memberanikan mengangkat wajahnya

“aniyo.. hanya saja… jangan lupa!” Jawab Baekhyun yang sengaja menggantungkan kalimatnya

“jangan lupa apa?!” Tanya Ji Eun yang masih kaget

“Jangan lupa untuk mencuci motorku minggu depan! Aku tak mau tau! Pokoknya harus!!” Jawab Baekhyun yang langsung meninggalkan Ji Eun begitu saja

“heh, ne…” jawab Ji Eun yang sudah pasrah


HARI MINGGU…

Ji Eun terlihat cantik dengan mini dress biru itu, kini penampilannya rapih sekali, bagaimana tidak, hari ini tepatnya di hari minggu semua siswa SMA Chungju yang lolos seleksi, diwajibkan hadir untuk pendaftaran ulang…

Ji Eun berjalan keluar rumah..

Namun tiba-tiba saja langkahnya terhenti oleh seorang namja, yah siapa lagi, tetangganya Byun Baekhyun..

“mau apa kau disini?” Tanya Ji Eun yang mencoba menerobos jalannya yang dihalangi oleh badan Baekhyun

“malah seharusnya aku yang bertanya! Mau apa kau dandan rapih-rapih hanya untuk mencuci motor?!” Jawaban itu keluar dari mulut Baekhyun, dan tentu saja hal itu mengingatkan Ji Eun pada sesuatu, sesuatu tragedi di lorong sekolah, dimana dia hampir dihantam oleh seorang sunbae aneh…

“ah, tapi..” Ji Eun mencoba mengeles, namun Baekhyun..

“ah! Sudah cepat kerjakan saja! Kau tau, sebentar lagi pendaftarannya dimulai!” ujar Baekhyun sembari melihat jam tangan hitam yang melinkar di pergelangan-nya

“mwo?! pendaftaran? Pendaftaran apa maksudmu?!” Tanya Ji Eun heran, dan perasaannya mulai tidak enak

“apa kau tidak tau! Pendaftaran showcase.. hanya murid terpilih saja yang terseleksi! Sudah cepat kerjakan lima belas menit lagi sudah harus beres!!” Perintah Baekhyun pada Ji Eun

“HAH!! Kau juga mengikutinya??!!” Tanya Ji Eun yang mulai cemas

“ne, waeyo?! Kau sirik ya?! Cih!” Jawab Baekhyun merendahkan

“bu.. bu.. bukan begitu! Aku juga mengikutinya!” Balas Ji Eun yang malah semakin panic

“MWO?!! bagaimana bisa?! Suara sepertimu tampil di showcase?! Apa kau bercanda hah! Itu tidak lucu!” Jawab Baekhyun yang juga mulai panic

“ani! Aku tidak bercanda! Aku juga mengikutinya, makadari itu aku berdandan rapih seperti ini! apa kau tidak lihat!” Balas Ji Eun sembari menunjukkan dress biru muda cantik yang ia kenakan

“Aiih! Yasudahlah, cepat! Cuci saja motorku! Jangan banyak alasan!” Baekhyun kembali memerintah (?)

“YAK! Apa kau masih tidak percaya kalau aku ini juga mau daftar hah?!!” Balas Ji Eun yang tidak terima dengan perlakuan Baekhyun yang sangat mendadak ini

“ne, aku memang tidak percaya :P” Jawab baekhyun mehrong

“ini buktinya!” Balas Ji Eun sambil mengeluarkan kertas formulir pendaftaran showcase

“itu! itu.. sama dengan punyaku!” Ujar Baekhyun yang juga ikut menunjukkan lembar formulirnya

“yasudah kalau begitu! Aku pergi dulu!” Ujar Ji Eun yang mencoba berlari dari masalah

“Hei! Apa kau yakin? Kau mau kesana jalan kaki lagi?!” Ujar Baekhyun dengan senyuman licik yang kini menghiasi wajah tampannya

“mwo kau kenapa?!” Jawab Ji Eun yang tidak terbiasa melihat senyuman baekhyun yang lebih terlihat ‘mesum’ itu (?)

“apa kau yakin? kau tidak butuh tumpangan??!” Ujar Baekhyun yang malah semakin mendekat ke arah Ji Eun #JGEERR .-.

“kau ini! kenapa sih! Apa-apaan ini?!” Jawab Ji Eun yang hanya bisa terdiam melihat tingkah laku sunbaenya yang menjengkelkan itu

“kau mau numpang denganku tidak?!” Balas Baekhyun dengan menunjukkan senyum manisnya, dan tentu saja hati Ji Eun tiba-tiba meleleh (?) #AuthorYangMeleleh .__.v

“ah, memangnya boleh?” Tanya Ji Eun dengan wajahnya yang mulai merona

“tentu saja!” Jawab Baekhyun yang malah memperlebar senyumannya itu #AuthorMati x___x

“ah, yasudah kalau begitu.. terimakasih!” Balas Ji Eun yang tanpa basa basi melangkah mendekati motor berawak besar itu, namun lagi-lagi ia terhenti oleh Baekhyun yang tiba-tiba sudah berada di depannya…

“tapi cuci dulu motorku!” Ujar Baekhyun yang lalu mendorong Ji Eun ke arah ember dan kawan-kawannya (?)

“YAK!!!” Ujar Ji Eun yang hanya bisa pasrah dengan perlakuan sunbaenya yang kejam itu  -____-v

Akhirnya Ji Eun mencuci motor itu, tentu saja dengan perasaan tidak ikhlas dan tergesa-gesa oleh waktu yang sudah semepet ini..

15 minutes later…

“hyuuuh akhirnya selesai juga” ujar Ji Eun sambil menghela nafasnya

“Sudah selesai belum?” Tiba-tiba saja Baekhyun datang untuk memeriksa pekerjaan Ji Eun

“ne, sudah, kau lihat saja! Sudah kinclong kembali!!” jawab Ji Eun puas

“yasudah kalau begitu, minggir! kau menghalangi jalanku!” Balas Baekhyun, lalu menyingkirkan Ji Eun yang menghalangi langkahnya

“hey! Mau kemana kau?!!” Tanya Ji Eun

“tentu saja ke sekolah, memangnya mau apa lagi?!! Bodoh!” Jawab Baekhyun yang sudah mulai menstarter motor miliknya itu…

“Eh!! Tunggu dulu! Bukankah kau berjanji, setelah aku mencuci motormu.. aku akan…*senyum*” Balas Ji Eun yang sengaja menggantungkan kalimatnya

“apa?...” #gubrakk jawab Baekhyun yang pura-pura tidak tahu .__.v

“aku boleh numpang’… kau lupa itu?” Tanya Ji Eun sambil mempout-kan bibir kecilnya itu

“ah, ne.. sudah cepat naik!” Jawab Baekhyun yang sudah siap tancap gas (?)

“gomawo baekhyun sunbae..” Jawab Ji Eun yang tanpa basa-basi langsung menaiki motor berawak monster itu…

“pegangan yang erat, sekarang sudah mepet, jadi ngebut saja” Ujar Baekhyun pada Ji Eun
  
“pegangan kemana?!” Tanya Ji Eun dengan wajah polosnya

“ck, kesini..” jawab Baekhyun sembari menuntun tangan Ji Eun ke arah pinggangnya, dan entah mengapa detak jantung Ji Eun serasa makin kencang, mana lagi dia hanya bisa diam menerima perlakuan Baekhyun yang menurutnya sudah mulai ‘genit’ itu…

'Aigu, perasaan apa ini? kenapa detak jantungku keras sekali' Batin Ji Eun ketika tangan kecilnya itu sudah mulai menyentuh permukaan jaket Baekhyun, ia takut kalau sunbaenya ini mendengar detak jantungnya yang begitu keras, mana lagi pipinya kali ini kembali memblushing, Ji Eun sendiri-pun bingung..

'Perasaan macam apa ini?! ANI!!'

TBC

Hahaha, akhirnya part 2 sudah dipublikasikan..
BAGAIMANA MENURUT SODARA-SODARA SEKALIAN?
BAGUS ATAU TIDAK?! *tidaaaaaakk* TT TT
LANJUTKAN ATAU TIDAAAKK? *tidaaakk* #bletakk TT TT
yah terserahlah itu semua pendapat kalian, tapi pendapatnya jangan dipendem aja ya..
Pendapat kalian bisa dituangkan di kolom komentar di bawah..
Komen yang banyak ya biar Author juga semangat ngelanjutinnya ^^)9
INGET!
bikin ff itu ga gampang, maka dari itu hargailah karya orang
dan SAY NO TO PLAGIARISM and SILENT READERS :p
yasudahlah, selamat berkomen riaa teman-teman readers-ku tercinta tersayang terkasih!! ^^
*bow^^*

6 komentar:

  1. Author lanjut teruss..
    Aku penggemar setia ffmu *plak-__-

    BalasHapus
  2. lanjut terus ya (kalo bisa cepet) :D
    baekhyun cocok jadi sunbae genit, soalnya memang dia genit ke member exo yang lain (chanyeol, kris, tao) mwehehe =))

    BalasHapus
  3. lanjut
    dah nunggu lama bgt smg cepet update ya thor,ku ska ff nya
    pha lg low cast nya IU
    hehe

    BalasHapus
  4. Daebak! lanjutin ya authorr gasabar hehe

    BalasHapus
  5. Daebak!!!! lanjutin ya thorr gasabar :)))

    BalasHapus