Jumat, 12 April 2013

WE GOT MARRIED : (BaekYeol) part.5[END]


We Got Married; BaekYeol. Part.5[END]



Author          : Azel, Rifa, Nida.

Main cast      : byun baek hyun, park chanyeol (baekyeol)

Support cast : another exo members

Disclaimer    : all this character isn’t mine

Genre           : romance, humor (maybe), hurt/comfort

Warning!      : YAOI, Typo, OOC

Well… hello hello moshi moshi ciao cioa baby baby everywhere a iga beep beep beep

*kenapa jadi nanyi yak?* #abaikan.

Yahh… finally ff ini udah tamat, semoga kalian suka sama jalan ceritanya ^^

Dan semoga kalian ga pelit komen yaaa… muahaha ^^


Happy reading all!! :D

If you like it, Share this ff to all your friends! ^^

“YAK! Byun Baekhyun!!”

DEG..

Siapa itu..

Apakah itu Chanyeol?

Mana mungkin anak semalas itu mau keluar dari dorm hanya untuk mencari aku?!

Tidak Mungkin!

“Byun Baekhyun!” Suara itu terdengar lagi, namun sekarang dengan frekuensi yang lebih 
tinggi

Dengan ragu Baekhyun menolehkan kepalanya ke arah sumber suara tersebut, dan dia 
bernafas lega..

Orang tadi ternyata bukan Chanyeol..

Tapi jauh lebih menakjubkan lagi

“YAA!!!” mata Baekhyun terbelalak seketika ketika melihat sesosok namja yang sudah 
sangat familiar di matanya itu

“Jeon Myeon Hyung!!!” Baekhyun berlari melawan arah dan berhenti tepat di depan namja 
yang barusan dia sebut Hyung itu. Atau lebih tepatnya Jeon Myeon Hyung. Suho Hyung 
lebih rincinya.. (?)

“kenapa kau ada disini?!” Tanya Suho tanpa basa-basi

“uuuhh.. aku.. aku tadi baru saja pulang dari dorm suju..” Jawab Baekhyun jujur dengan 
wajah bloonnya

“mwo? Dorm Suju?! Untuk apa kau kesana?!” Suho ternyata dibuat terkejut oleh jawaban 
Baekhyun

“mm.. ceritanya panjang sekali hyung, kalau kau mau mendengarnya ayo kita pergi ke 
tempat lain” Balas Baekhyun sembari mengecek keberadaan sekelilingnya. apakah aman 
atau tidak.

Lalu mereka akhirnya memutuskan untuk pergi ke sebuah toko eskrim di dekat sana, 
sebenarnya hanya Baekhyun saja yang memetuskan, dan merengek-rengek ingin kesana, dan 
sebagai hyung yang baik suho menurut saja

“jadi begini hyung…” Baekhyun menarik nafas panjang sebelum ia mulai bercerita

“hubunganku dan Chanyeol sedang tidak baik..” Kali ini ia mulai menopang kepalanya 
dengan tangannya. Menunggu reaksi dari suho

“MWO?! Kurang baik?! BAGAIMA-“ Ucapan suho terhenti, tepat sekali sebelum ia 
menyelesaikannya, dan itu semua karena baekhyun yang sudah duluan memberikan ‘kode’ 
dengan tatapannya yang bisa dibilang ‘melotot’ itu

“jangan keras-keras hyung!” Bisik Baekhyun pelan sembari menoleh ke sekitarnya, takut-
takut ada orang yang sedang memperhatikan mereka

“bagaimana bisa kau bertengkar dengan chanyeol uri-Baekhyuna~? Aku tau kalau kalian 
memang sering bertengkar, tapi biasanya itu hanya akan berlangsung paling lama Cuma 10 
menit! Dan biarkan aku tau! Sudah berapa lama kalian bertengkar?” Ujar suho panjang 
lebar sembari menjulurkan badannya lebih dekat dengan baekhyun

“sekarang hari kedua..” Jawab Baekhyun dengan tatapan kosong ke depan

“Ya! Kau keterlaluan baekhyuna! Bagaimana keadaan Chanyeol sekarang? Apa dia masih 
hidup?! Siapa yang akan merawatnya kalau bukan kau Baekhyun!” Suho kini sudah 
kehabisan kesabarannya, ia sangat tidak suka jika melihat salah satu membernya 
menderita

“biarkan saja dia mati” Jawab Baekhyun dengan nada seringan angin

“EIGU! Kau tidak boleh berbicara seperti itu Byun Baekhyun, walau bagaimanapun juga 
dia itu sudah seperti saudaramu sendiri, dan saudaraku juga, dan.. dan saudara seluruh 
member exo! Arra?!”  Omel suho sembari memberikan Baekhyun tatapan serius

“aku.. aku tau, tapi dia sudah sangat keterlaluan hyuuung!~” Kali ini Baekhyun sudah 
tersadar dari tatapan kosongnya, dia kini mulai menoleh ke arah suho dan menatap 
wajahnya penuh arti, ia ingin sekali menangis dan memeluk hyungnya ini.

“……” suho membisu seketika melihat baekhyun yang wajahnya kini sudah mulai memerah, 
dan sedikit terlihat ada segenang air di pelupuk mata dongsaengnya itu. Baekhyun 
menangis.

Tanpa basa-basi Suho mengambil ponselnya dari saku celana, dan dengan gesit mengetik 
nomoor yang sudah dia hafal di luar kepala..

“apa yang kau lakukan?” Tanya Baekhyun dengan nada gemetar

“YA! Park Chanyeol!” Suho yang dikenal sebagai leader yang bertanggung jawab itu kini 
benar-benar memperlihatkan ketegasannya

“ya! Suho hyung! untuk apa kau menelpon cha-“

“diam!” Suho menjauhkan ponselnya selama beberapa detik hanya untuk men-daeth-glare-
kan Baekhyun

“hyoooong~” Baekhyun mencoba melarang Hyungnya yang satu ini, tapi ia tidak bisa.

“Park Chanyeol…” Nada bicara suho mendadak menjadi tegas dan jelas

“kau, kau ada masalah apa saat ini?” Lanjut Suho

“,,,,,,,, ,,, ,,,,,,, ,, ,,,,,,,,” Balas suara disebrang sana

“tidak ada waktu untuk berbasa-basi lagi Chanyeol-ah.. cepat katakan yang sebenarnya 
saja” Suho kembali mempertegas nada bicaranya

“sudahlah hyung!” Rengek Baekhyun sembari mengelap airmatanya yang sudah mulai 
mengalir di pipi putihnya. Namun suho tak memperdulikannya, ia masih focus dengan 
percakapannya dengan Chanyeol.

“,,, ,,,,,, ,,, ,,,,, ,,,,,,?! ,,, ,,,,, ,,,,, ,,,,,,,,” Balas Chanyeol

“iya, itu memang Baekhyun, kau tau! Dia menangis karena kau! Kau apakan dia?!” Lanjut 
Suho

“,,,?!! ,,,,,,,, ,,, ,,,,, ,,, ,,,,,, ,,,,,,, ,,,,~,,,,,,,,, ,,,,,, ,,,,! ,,,,, ,,,, ,,, ,,,,,, ,,,,,,,,, ,,,, ,,,,,,,,, ,,,,,,,,! ,,,,,,,” Jika 
didengar dari nada bicaranya, sepertinya chanyeol sedang menyesali perbuatannya

“Geumanhae!!(hentikan)” Baekhyun sudah tak tahan lagi dengan situasi ini. Ia segera 
melangkahkan kakinya keluar toko eskrim itu dan berjalan tak tentu arah meninggalkan 
suho.

“yaa! Baekhyun-a!” Suho berteriak untuk menghentikan gerak-gerik pemberontakan 
baekhyun, namun ia tak berdaya, Baekhyun sudah terlalu jauh untuk dikejar

--

“aku kira suho bisa menyelesaikan masalah ini, tapi aku salah. Kita tak bisa keluar dari 
masalah yang sudah kita buat, bahkan mau bersembunyi dimanapun. Akhirnya pasti kau 
juga yang akan menyelesaikannya” Baekhyun bergumam dalam hatinya, menyesali semua 
perbuatan kekanak-kanakannya pada semua orang yang telah ia susahkan

“benar! Aku harus menyelesaikannya sendiri!” Mata Baekhyun berkilat tajam, ia memegang 
teguh prinsipnya itu, ia harus menghentikan masalah kecil yang membesar ini sesegera 
mungkin. Ia tak ingin menyusahkan orang-orang disekitarnya lagi

Baekhyun menegapkan kembali tubuh kecilnya, ia berjalan dengan semangat membara kali 
ini.

While in another place..

“nan Pabbo! Kenapa dengan bodohnya aku mengabaikan Baekhyun waktu itu! HAIIISH!!” 
Chanyeol menjambak rambutnya frustasi. Rasa lapar yang dari kemarin ia tahan, sudah 
tak berasa lagi kali ini. Ini semua karena telpon dari suho dan suara isakkan pelan dari 
baekhyun yang barusan ia dengar

“Baekhyun Hyung… nan..” Suara Chanyeol mulai terdengar parau, tubunya terperosot dari 
dinding ke lantai, semakin ia memikirkan Baekhyun, semakin pula ia merasa bersalah.

“jeongmal mianhae..” Desis Chanyeol hampir tak terdengar, ini semua karena ia sudah mulai 
menahan jutaan bulir airmata yang siap tumpah kapan saja jika ia berkedip.

Angin sore ini terasa 1000 kali lebih dingin dari biasanya, Chanyeol sudah tak berdaya 
lagi tanpa Baekhyun, ia baru sadar bahwa Baekhyunlah segalanya. Ia masih saja bersandar 
pada dinding putih nan dingin itu, memutar kembali memori-memori indahnya saat bersama 
Baekhyun, Sunggung ia ingin Baekhyun kembali disisinya.

“Baekhyun hyung…” Chanyeol memanggil nama itu lagi

“nan…”


..

“saranghae!..”

Chanyeol mengarahkan pandangannya pada sumber suara itu. Tiba-tiba saja Baekhyun 
sudah berada diambang pintu kamarnya, menggigil kedinginan dengan mata dan hidung yang 
memerah karena menangis.

“apa kau tuli?! Aku bilang..”

“saranghae..” Chanyeol tiba-tiba mengisi keheningan sejenak itu dengan satu kata yang 
sudah dari dulu ingin ia katakan pada baekhyun.

“aku juga mencintaimu bodoh!” Baekhyun terisak sejadi-jadinya dan ikut terjatuh 
dihadapan chanyeol..

Chanyeol langsung bangkit dan mensejajarkan tubuhnya dengan Baekhyun, Ia memeluk 
Hyungnya itu dengan erat. Membuat Suhu yang dirasakan Baekhyun mulai naik sedikit 
demi sedikit. Tapi Baekhyun masih saja menangis.

“Uljima, aku memang salah..” Chanyeol mencoba menenangkan baekhyun dengan segala cara

“nado mianhae chanyeol-ah, aku……mencintaimu..” Balas Baekhyun yang perlahan-lahan 
mulai tenang

“ne?” Chanyeol melepaskan pelukannya pada baekhyun dan menatapnya lekat-lekat

Baekhyun menjawabnya dengan anggukan pelan dan tiba-tiba saja pipinya memerah karena 
malu.

Chanyeol tak dapat menahan otot-otot wajahnya yang menyuruhnya untuk tersenyum, 
senyuman paling bahagia yang pernah ia rasakan, gigi-gigi rapihnya berjajar indah saat 
chanyeol tersenyum. Ia kembali memeluk Baekhyun dengan erat, tak dapat menahan semua 
gejolak yang ada dalam dirinya. Ia amat teramat senang karena ternyata orang yang ia 
cintai, kini juga memiliki perasaan yang sama.

“sudahlah Chanyeol-ah, aku tak bisa bernafas” Baekhyun melonggarkan pelukannya dengan 
chanyeol. Dan kini mereka berdua saling bertatap-tatapan, dan semakin lama semakin 
dekat, hingga akhirnya bertemulah bibir mereka, saling menempel satu sama lain, ciuman 
yang hangat tanpa ada nafsu sedikitpun.

-_________-_____-________-____-__________-

5 Days later..

Keenam member exo kini kembali bersatu dalam satu dorm, tidak ada yang berubah 
diantara mereka semua. Sehun masih saja Cadel, Kai masih dan akan selalu malas, Dio yang 
masih suka memasak spaghetti, Suho yang sabar. Tapi tunggu.. sepertinya ada yang 
berbeda dengan dua member lainnya, yaitu Chanyeol dan Baekhyun.

Mereka sekarang menjadi lebih dewasa. Sifat kekanak-kanakkan mereka mendadak hilang 
entah kemana. Dan hal ini sungguh membuat empat member lainnya merasa heran, ada apa 
sebenarnya diantara mereka.

“mwoya sehuna! Kenapa kau melihatku sepeti itu?” Tanya Chanyeol sewot

“uh?! Ani.. aku rasa ada yang berubah darimu hyung” Jawab Sehun polos

Chanyeol membalasnya dengan menyunggingkan senyuman khasnya dan pergi begitu saja 
meninggalkan ruang tengah. Chanyeol berjalan ke arah dapur, katanya Baekhyun sedang 
belajar memasak dengan Dio. Harum sekali. Batin Chanyeol, Ia melongokkan kepala ke 
arah dapur dan benar saja Baekhyun sedang belajar memasak dengan Dio.

“wuaah.. Baekhyun hyung! jangan tambahkan garam lagi! Nanti terlalu asin!!” Dio sibuk 
membimbing  hyungnya yang imut ini, sesekali ia membentaknya karena tidak tau cara 
memasak yang baik dan benar.

“Yaa! Tapi ini kurang asin Dio-ah!” Balas Baekhyun yang masih memperjuangkan garam 
yang ia pegang

“Mwo? Kurang asin katamu hyung?! ige!!! Makan ini! Kurang asin ha?!” Dio yang sudah 
emosi itu kini mengambil sesendok cairan di dalam wajan itu lalu menyuapkannya secara 
paksa ke dalam mulut baekhyun.

“Pffffffftttt!!  Apa ini?!” Baekhyun mungusap mulutnya dengan tangannya

“eo?! Otte?! Masih kurang asin ?!” Dio berkacak pinggang menghadapi Baekhyun

Baekhyun menggelengkan kepalanya dengan malu, sembari mengeluarkan cengiran kuda 
andalannya ketika berbuat salah.

“Aissh! Sudah kubilang kan Baekhyun hyung! rasanya hampir mendekati air laut, cepat 
tambahkan air!” Dio mulai angkat bicara lagi

Chanyeol yang melihat keadaan ini pun hanya bisa terkikik pelan.

Ia kembali melangkahkan kakinya ke arah kamarnya dan Baekhyun, tidak ada siapa-siapa 
disana. Ia menghampaskan tubuhnya ke kasur dan merogoh sesuatu dari dalam saku 
celananya.

“Malam ini! Pokoknya malam ini!” Chanyeol berceloteh sendiri di dalam kamarnya.

-________-___-____________-

“waktunya Makaaaann!!!!” Teriak Kai dengan penuh semangat

Sontak semua member yang masih dalam keadaan malas-malasan itu langsung berdiri dan 
berlari kencang ke arah meja makan, dan mulai bertingkah layaknya anak anjing ; berebut.

“selamat makan!” Sahut sehun gembira dan langsung melahap makanannya

Chanyeol dan Baekhyun duduk berhadap-hadapan dan tidak ada yang tau ada yang aneh 
dengan mereka, member lain hanya sibuk dengan perut mereka yang lapar, tidak mau 
peduli dengan senyuman-senyuman aneh yang keluar dari bibir Baekhyun dan Chanyeol.

Baekhyun yang merasa canggung dengan keadaan ini pun lebih memilih melahap makanannya 
daripada harus ditatap oleh chanyeol terus-menerus.

Chanyeol kembali tersenyum, dan akhirnya ia pun ikut melahap spaghetti buatan Dio.

“OH! Ini Baekhyun hyung yang buat! ayo kita coba!” Dio tiba-tiba berteriak untuk 
mengingatkan member lainnya bahwa ada makanan lain di meja makan selain spaghetti

“EO!! Apa itu? Samgyetang?! Kapan kau membuatannya Baekhyun-a?” Tanya Suho antusias

“Tadi, uhm.. aku dengar kalian bosan makan spaghetti buatan dio Hyung terus..kk” Goda 
Baekhyun sembari melihat kea rah Dio, semua member-pun sontak tertawa

“Aniyo! Aku tidak berbicara seperti itu kok!” Protes kai sembari menatap Dio dan 
Baekhyun lekat-lekat

“Eigu.. jangan mulai kaisoo moment disini dong! Kajja! Kita makan lagi!” Sehun akhirnya 
mulai protes dan mengembalikan topic pembicaraan

“bagaimana rasanya?!” Tanya Baekhyun pada seluruh member
Tiba-tiba suho mengacungkan kedua jempolnya sembari berkata “jjang” dengan mulutnya 
yang masih berisi penuh oleh Samgyetang buatan Baekhyun. Dan member lain pun setuju 
dengan pendapat suho, Makanan ini sangat enak!.

“Noemu-noemu Mashitta!!” Chanyeol kembali menyuapkan makanan itu ke dalam mulutnya 
lagi-dan lagi, sembari sesekali melihat wajah Baekhyun yang terkadang akan memerah 
seperti kepiting rebus jika tertangkap basah sedang menatap Chanyeol juga.

Suara dentingan sendok dan piring terdengar dimana-mana, semua member masih sibuk 
dengan makan malam mereka.

“Baekhyun-a..” Bisik Chanyeol pada seorang pria dihadapannya

Baekhyun berhenti mengunyah dan membalas tatapan chanyeol dengan sembunyi-sembunyi.

“aku mencintaimu, maukah kau menikahi-ku?”

Semua member terlonjak kaget dengan perkataan chanyeol, saking kagetnya Sehun 
sampai-sampai menyemburkan air yang sedang ia minum, Kai tersedak samgyetang yang 
baru beberapa detik ia kunyah, Suho yang terkena cipratan air minum sehun, dan Dio yang 
langsung membulatkan matanya sebesar bola ping-pong (?). Baekhyun sendiri masih diam 
mematung seperti member lainnya, ia menampar dirinya sekali, Dua kali, tiga kali, dan ia 
akhirnya sadar bahwa ia sedang tidak bermimpi.

“bagaimana Byun Baekhyun? Maukah kau menikahi aku..” Chanyeol menyodorkan kotak 
kecil berwarna putih kepada baekhyun, semua orang pasti sudah bisa menduganya bahwa 
isi dari kotak tersebut adalah cincin. Semua member sekarang mangalihkan pandangannya 
kepada baekhyun, tak peduli dengan keadaan meja makan yang mulai hancur lebur. 
Baekhyun jadi salah tingkah.

“kenapa kalian menatapku seperti itu huh?” Tanya Baekhyun sembari menggaruk tengkuk 
lehernya yang tidak gatal.

“AHH ANIYOO!!! AYO MAKAN LAGIII.. HAHAHA.. Chanyeol ini memang memiliki 
selera humor yang lucu ya..” Dio yang tersadar dengan keadaan ini pun akhirnya mulai 
mencairkan suasana dengan senyuman garingnya, menyikut satu-satu member lainnya yang 
masih menatap Chanyeol dan Baekhyun dan menyuruh mereka untuk kembali  makan, dan 
menganggap tidak terjadi apa-apa malam ini.

“aku tidak bercanda hyung! ayolah, Baekhyun-ssi apa jawabanmu?” Chanyeol mulai menatap 
Baekhyun penuh harapan.

Baekhyun menelan ludahnya dalam-dalam (?), berfikir keras pada detik ini juga, ia ingin 
menjawab ‘iya’ tapi ia malu untuk mengatakannya di depan member lainnya.

Member lainpun sudah tidak dapat menahan syaraf-syaraf mata mereka untuk melihat ke 
arah Baekhyun dan Chanyeol lagi.

Chanyeol dengan sangat hati-hati mengambil kotak putih itu dan membukanya di hadapan 
Baekhyun, mengambil cincin polos berwarna perak itu untuk memasangnya di jari manis 
milik Baekhyun.

Semua member tersenyum melihat kejadian ini, ingin ikut merasakan kebahagiaan yang 
dirasakan oleh kedua pasangan ini. Baekhyun mengeluarkan setetes airmata bahagianya 
tanpa disengaja, cairan itu turun begitu saja tanpa persetujuan Baekhyun, Chanyeol yang 
sudah membuatnya begini. Dan tanpa disadari ia benar-benar sudah mencintai namja tinggi 
dihadapannya.

Baekhyun mengangguk yakin sembari mengusap airmatanya, ia tersenyum melihat wajah 
Chanyeol yang juga tersenyum. Ia sudah tak mau berurusan lagi dengan rasa malunya 
dengan member lain, ia hanya ingin menjalani kehidupannya dengan orang yang sangat ia 
cintai ; Park Chanyeol. Akhirnya waktu itu datang juga

Mereka saling berpelukkan ,sangat erat. Mereka tidak ingin saling kehilangan lagi, 
Meskipun hanya beberapa detik tapi pelukan itu adalah pelukan terhangat dan pelukan 
yang tidak akan dilupakan oleh Chanyeol dan Baekhyun.

Begitu mereka memalingkan pandangan mereka pada member lainnya, ternyata mereka 
semua sudah menangis tersedu-sedu.

“eiguu.. kenapa menangis?” Tanya Baekhyun sembari melepaskan genggaman tangannya dari 
chanyeol dengan malu-malu

“hiks… ini seperti telenovela saja… hiks” Jawab Kai tersedu-sedu, jarang sekali kai 
menangis seperti ini -___-

“ne, kalian benar-benar cocok! Kapan resepsinya akan dimulai? Hiks.. aku akan 
menyiapkannya..” Balas Suho sembari mengusap pipinya yang basah oleh arus deras 
airmatanya(?)

“kami juga akan membantu!” Timpal Dio

Semuanya mengangguk setuju, Baekhyun dan Chanyeol kembali tersenyum bahagia, 
beruntung sekali mereka memiliki keluarga yang selalu mendukung mereka sepanjang 
waktu.

“Jeongmal.. Gamsahamnida…” Ujar Chanyeol masih dengan senyuman bahagianya

Semua orang di dalam dorm tersebut akhirnya tidur dengan nyenyak, Rahang mereka 
sampai sakit karena teralu sering tersenyum.

^________^__^__________^___^_____^

5 years ago…


“Appaa… aku haus” Chanyeol segera menanggapi keluhan putri sulungnya itu dengan antusias

“ini chagiya..” Pria tinggi yang barusan dipanggil appa itu kini menyodorkan sebotol air 
minum untuk putrinya tercinta.

Anak itu meneguknya dengan tenang.

“oemma juga mau air?” Anak perempuan berumur 4 tahun itu kini menyerahkan botolnya 
pada Baekhyun. Baekhyun tersenyum melihat tingkah putrinya yang mulai pintar itu.

“ne, gomawo chagi..” Balas baekhyun sembari mengelus puncak kepala anak itu

Chanyeol mengangkat anak perempuan bertubuh mungil itu ke-pangkuan lengannya, 
mengendongnya dengan perasaan bahagia

“ayo kita main kesana lagi!” Gadis manis itu menunjuk ke arah kereta gantung di taman 
bermain itu dengan jemari-jemarinya yang cantik seperti baekhyun, ia juga tersenyum 
lebar layak appanya Chanyeol.

“ne kajja..” Chanyeol mengacungkan lengannya ke atas layaknya seorang super hero dan 
berlari kecil menuju tempat yang barusan ditunjuk oleh putrinya Park Soon Hyun, Gadis 
itu tertawa girang saat ayahnya berlari ke arah gondola di taman bermain itu.

Sedangkan Baekhyun hanya bisa melihat punggung suaminya yang semakin lama semakin 
menjauh, ia ingin mengejarnya tapi ia lebih memilih untuk berjalan santai sembari 
memikirkan hari-harinya yang indah ini.

Beberapa menit setelah keluarga kecil ini berjalan, akhirnya mereka sampai juga di area 
kereta gantung. Mereka mengantri seperti pengunjung lainnya.

“Soon Hyun mau naik yang warna biru!” Kedua orang tua mereka mengangguk setuju lalu 
berjalan mengampiri kereta gantung berwarna biru langit yang sudah siap meluncur itu(?)

Beberapa detik setelah mereka masuk ke dalam kereta gantung, kereta itu pun langsung 
meluncur pelan mengikuti tali pengantung. Mereka tertawa riang di dalam sana.

“Oemma! Kalau kita jatuh bagaimana?” Tanya Soon Hyun polos sembari menatap jendela

“Hyunnie… kau tidak boleh berbicara seperti itu, lagipula kalau kita jatuh, kita akan 
jatuh bersama-sama bukan?!” Jawab Baekhyun sembari mengacak-ngacak puncak kepala 
malaikat kecilnya

Anak itu tersenyum manis menanggapi jawaban oemmanya yang ala-kadarnya itu(?)

“Ayo kita Selca dulu..” Ujar Chanyeol sembari mengutak-atik Smartphonenya

Chanyeol berpindah tempat duduk menjadi di sebelah Baekhyun untuk menggantikan posisi 
Soon Hyun yang kini berada di pangkuan chanyeol.

“Hana.. dul… set.. say kimchii..” Semuanya tersenyum di foto itu, hasilnya bagus sekali.

“Ahh noemu yeppo uri Soon Hyunnie!!” Chanyeol yang gemas melihat anaknya itu kini malah 
menyubit pipi mulus milik Soon Hyun

“hajima appa, appo…” Protes Soon Hyun sembari mengelus pipinya

Chanyeol dan Baekhyun terkekeh pelan melihat tingkah anak mereka yang pintar sekaligus 
keras kepala seperti ibunya.

Sedangkan di kereta yang lain keempat member exo lainnya sedang asyik menikmati 
eskrim mereka. Bercerita-cerita tentang masa lalu mereka yang aneh, Diiringi oleh gelak 
tawa dan suara cekikian dari mulut mereka.

Mereka kembali menghabiskan hari indah itu bersama keluarga kacil yang belum lama 
mereka bangun, kehadiran seorang malaikat ternyata mampu mengkokohkan tiang-tiang 
rumah tangga mereka. Hari indah itu tak akan pernah terlupakan oleh mereka, Senyuman 
bahagia dan tulus itu tak akan pernah terganti oleh siapapun.

Hidup bahagia tidak harus berjalan normal bukan?

-Fin-


HIIIIKKSEEUUU…

Akhirnya ff yang satu ini tamat juga…!!

Giimanaaa??? Nappeun ya? TT TT iya author tau..

Ini author namatinnya udah malem banget loh, soalnya author ga bisa tidur ehe.-. 
#gananya

Author namatin ff ini sambil dengerin berpuluh-puluh lagu, sambil guling-guling dikasur 
kalo udah kesemutan, yah pokoknya namitin ff yang satu ini emang absurd sekali, makanya 
ceritanya jug absurd..

Huwaaa, author juga mau bilang trimakasih buat kalian para reader yang pada setia 
nungguin ff ini (meskipun kalian pada ga comment). Author ini sudah tercipta menjadi 
orang yang sabar dan tegar kok.(?) #ngok #JDERR

Jadi mohon banget buat part terakhir ini, kalian para readers mohon banget komentarnya 
ya… ^^

Author udah capek nyuruh kalian komen tapi kalian ga pernah mau, jadi yasudahlah 
sekarang up to you aja “my lovely readers”, author suka aja di komen... jadi tolong berikan komentar yang bisa buat author introspeksi diri ^^

Mau ngasih komen silahkan, engga juga gapapa (paling entar author santet)muaha. Jangan lupa kasih tau temen-temen kpopers kalian yaa… ayo kita berbagi kebahagiaan kayak Chan-Baek couple dan malaikat kecil baru merekaaa~~~

*tsaaahh* Annyeongg.. have a nice day all! ^^ #ketjupbatsah #plakk






6 komentar:

  1. Ciyuzh deh ini ff bagus banget ciyuzh;A;
    Pas baekyeol berantem kasian yeol gamakan.-.v
    Tjiee yeol ngelamar baekhyun terang2an
    Yang lain juga nikah ya?'-')?
    Nice ff thor! Daebakk! keep writing!!

    BalasHapus
  2. maaf ya saeng baru ngomen sekarang .... sekali lg nih ff bagus banget demi apa ... kyaaaaaa . ya walopun nih ff ada sedikit kekurangan, tp eon suka kok. *digampar chingudeul* sukses selalu buat ff berikutnya

    -buat author yg lain, bangapseumnida-

    BalasHapus
  3. 5 years later..
    but good...keep writing

    BalasHapus
  4. Soo Hyun itu anak kandung Baekhyun sama Chanyeol??? Atau anak angkat??

    BalasHapus
  5. Bagus bangey thor..suka

    BalasHapus
  6. Aaa keren gilaa TT.TT
    Baekyeolnya sweet bangett
    Suka ama momen" nya baekyeol hehe biasalah baekyeol shipper *kaga nanya
    Intinya kerenn ;" like it!!

    BalasHapus